Cara Penyembuhan Patah Tulang

Tulang. sumber: wikipedia

Formasi tulang pada tubuh kita tersusun atas dua macam jaringan tulang. Pada bagian luar tulang itu terdapat kulit atau lapisan yang disebut periosteum (selaput tulang). Di bawah lapisan inilah terdapat lapisan tebal dan padat yang disebut dengan tulang padat. Pada bagian ini pula disebut sebagai jaringan tulang keras.

Di dalam bagian jaringan tulang keras ini terdapat jaringan tulang yang berbeda, bentuknya mirip bunga karang atau sarang madu. Jaringan ini memiliki banyak celah dan ruang disebut sepon (pembuluh jaringan tulang). Jaringan ini jauh lebih ringan dari bagian luar tulang, dan ruang-ruang di dalamnya terisi oleh pembuluh-pembuluh darah dan sumsum tulang yang berfungsi untuk membuat sel-sel darah baru.



Rata-rata jumlah tulang dalam tubuh kita kurang lebih 200 buah, meski ada yang memiliki lebih dari itu. Misalnya, jumlah tulang rusuk yang dimiliki seseorang. Umumnya orang memiliki 12 pasang tulang rusuk, tetapi ada juga yang memiliki sampai 13 pasang rusuk sehingga jumlah tulang yang ia miliki adalah 208 buah tulang.
Fakta tentang tulang: penggunaan yang teratur dapat menjaga tulang tetap kuat. Kurangnya berolahraga adalah salah satu penyebab utama mengapa tulang-tulang para manula menjadi sangat lemah dan cenderung mudah rusak.

Penyembuhan pada Tulang Patah

Memperbaiki tulang yang patah sama halnya seperti memperbaiki piring/gelas yang pecah, hanya saja para dokter tidak memerlukan lem untuk menyatukannya kembali. Lantas bagaimana tulang yang patah itu bisa tersambung kembali? Ternyata hal ini dapat dilakukan dengan cara menyambungkan sel-sel jaringan tulang itu sendiri. Jaringan pada tulang memiliki kemampuan luar biasa untuk membangun kembali diri mereka.

Patah tulang

Ketika tulang mengalami patah, tulang dan jaringan-jaringan lembut di sekitar patahan tersebut menjadi belah dan terluka. Beberapa dari jaringan tersebut bahkan mati. Semua bagian yang mengandung tulang rawan dan jaringan-jaringan halus dirapatkan secara bersama-sama oleh gumpalan darah dan getah bening.

Beberapa jam setelah patah sel-sel jaringan muda akan mulai bermunculan, ini merupakan tahap awal perbaikan retakan. Sel-sel ini terus mengganda dengan sangat cepat dan menjadi terisi oleh kalsium. Dalam jangka waktu 72 sampai 96 jam setelah tulang patah, sel-sel ini membentuk sebuah jaringan yang dapat menyambungkan tulang rawan dengan tulang yang keras. Kalsium tersimpan lebih banyak pada jaringan-jaringan yang baru terbentuk ini, yang secara bertahap membantu pula pembentukan tulang keras, sampai akhirnya terbentuk tulang yang normal beberapa bulan kemudian. Balutan gips biasanya digunakan untuk membungkus tangan yang patah agar tulang tidak bergeser dan menjaga tulang itu untuk tetap lurus.

Nah demikian sahabat tubuhkita.com sedikit ulasan tentang tulang dan proses penyembuhan pada tulang yang patah. Semoga bermanfaat.

Bagikan Artikel ini